Langsung ke konten utama

5 Perubahan Positif Setelah Menikah

Pernikahan itu menyatukan dua insan yang berbeda jenis kelamin dan banyak perbedaan lainnya. Saudara kandung saja pasti memiliki perbedaan sehingga tak jarang sering terjadi cekcok atau pertengkaran, apalagi dengan pasangan (suami atau istri) yang memiliki banyak perbedaan. Di sinilah seni dari pernikahan. Setiap pasangan harus saling memahami agar kehidupan pernikahan selalu rukun dan harmonis.

Alhamdulillah, aku sangat bersyukur karena ada banyak perubahan positif dari diri ini. Tulisan ini bukan untuk menyombongkan diri, tetapi untuk mengapresiasi diri sendiri yang telah berhasil untuk mengubah sikap yang kurang baik menjadi baik. Apa saja 5 Perubahan Positif Setelah Menikah? Yuk simak...

1.    Aku yang Dulu Malas, Kini Menjadi Rajin

Ingat lagu, “Aku yang dulu, bukan aku yang sekarang?” Ya, itu memang benar adanya. Sewaktu masih single, aku ini tergolong pemalas. Setelah lelah bekerja, rasanya tak sanggup melakukan apa-apa lagi. Namun, aku yang sekarang jauh lebih rajin. Walaupun lelah bekerja, aku selalu sigap dan mendahulukan keinginan suami. Misalnya, suami minta dibuatkan kopi setelah pulang kerja. Capek itu pasti, tetapi kalau suami sudah minta, rasanya hilang saja semua rasa capek itu. Aku segera mengerjakannya. Kalau dulu, mandi sepulang kerja saja sangat jarang dilakukan karena sudah merasa sangat lelah (dulu itu sebelum pandemi ya hehe).

Ibu yang Rajin

sumber: janethes.com


Ada hal lain yang membuatku rajin, yaitu suamiku tergolong orang yang rajin. Mau tak mau, aku harus mengimbangi. Bisa juga, aku ikut terpengaruh kebiasaannya yang rajin. Ada rasa malu juga sih kayaknya. Masa lelaki saja rajin, kok perempuan malas. Duerrr! Malu deh kalau aku gak berubah. Selain itu, suamiku tuh tipe yang sering minta tolong sesuatu yang sebenernya cuma mancing sih biar aku gak mager gitu haha.. Terlepas apapun itu, aku sangat bersyukur karena suamiku mampu mengubah kebiasaan tim rebahan ini menjadi tim gerakan alias suka bergerak.

2.    Jadi Bisa Masak

Salah satu skill hidup yang aku punya setelah menikah adalah bisa memasak. Sebelumnya, aku sudah sering masak, tetapi rasanya belum bisa pas alias selalu ada saja kurangnya. Setelah menikah, ada keinginan dari dalam diri untuk menyenangkan suami dengan makanan sehat dan lezat buatanku sendiri. Entah karena tekad yang kuat, akhirnya aku mampu memasak enak, termasuk makanan yang baru pertama kali aku masak.

Istri Memasak
Sumber: mimbarnegeri.com

Suamiku suka seafood, mau gak mau, aku coba untuk memasak ikan, ternyata bisa lho hehe.. padahal sebelumnya, aku anti banget masak ikan karena gak tahan sama amisnya ikan mentah. Selain tekad, ada unsur keterpaksaan juga sehingga aku mau memasak ikan. Hasilnya enak, suami sampe nambah nasi hahaha…

3.    Mulai Lihai dalam Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Sumber: kompasiana.com

Sebelum menikah, aku kurang cekatan dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Penyebabnya mungkin adalah rasa malas sehingga mengerjakan pekerjaan rumah dengan setengah hati. Namun setelah menikah, mau gak mau dan suka gak suka, aku harus menyelesaikan pekerjaan rumah karena kami tidak mau menyewa asisten rumah tangga, apalagi masih dalam situasi pandemi begini. Tau ga sih? Kok aku yang dulunya pemalas, sekarang bisa juga lho ga betah liat rumah berantakan hahaha… Alhamdulillah wa syukurillah.. Kadang aku suka gak percaya sama perubahan diriku sendiri.

4.    Lebih Hemat dan Perhitungan

sumber: finansialku.com

Kayaknya hampir semua bu ibu melakukan hal ini kan setelah menikah? Aku yang dulu bisa tergolong cukup boros karena beli banyak hal tanpa mikir, terutama perawatan di salon. Sejak nikah, kok malah gak sesering dulu lho ke salon karena punya alat facial sendiri sih di rumah. Aku punya Lumi Spa dan Galvanic Spa, jadinya wajah tetap kinclong tanpa harus ke salon pada masa pandemi. Sekarang tuh kalau mau beli sesuatu pasti harus izin dong? Kadang malah jadinya lupa mau beli apa karena lupa juga izin sama suami hihihi.. Ada rasa syukur juga sih karena lebih hemat.

5.    Lebih Bijak dalam Bertindak

Istri Bijak
Sumber: liputan6.com


Menjadi lebih bijaksana dalam berpikir dan bertindak. Ini benar-benar aku rasakan. Ada dua pihak (keluargaku) dan keluarga suami yang harus aku jaga perasaannya. Semua hal harus dipikir dulu, baru bertindak. Kalau dulu mah, mau ke mana atau mau lakuin apa aja ya udah langsung cus dikerjain haha.. Dulu tuh suka gak mikir aja gitu dampak yang akan terjadi. Kalau sekarang, Pak Suami selalu mengingatkan untuk memikirkan dampak yang akan muncul, perasaan orang lain yang terlibat, dan masih banyak perintilan lainnya yang harus dipertimbangkan. 



Itulah 5 Perubahan Positif Setelah Menikah yang aku rasakan. Menurutku, tulisan ini bisa menjadi pengingat bagi diri sendiri untuk bersyukur dan berbahagia karena perubahan baik itu nyata. Sewaktu-waktu masalah atau kejadian yang kurang enak dalam kehidupan pernikahan bisa lebih disikapi dengan bijak karena aku bisa mengingat betapa banyak perubahan besar yang sudah terjadi setelah menikah. Jangan lupa bersyukur :D !

 

Komentar

  1. Yg nomer 2 aku banget nih, sampe di komentarin tanteku, hahaha. Bener2 jadi bisa bedain mana kencur mana jahe mana kunyit, dulu mah boro2 🤣

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah ya Mbak, semakin banyak hal positif yg kita dapat setelah menjalani rumah tangga. Semoga tetap bahagia, dan semakin maksimal jalankan tugas jadi ibu negara

    Aamiin....

    BalasHapus
  3. hihiiii TOS mbak! akupuuun lihai ke5 hal itu setelah nikah :D

    BalasHapus
  4. Betul banget nih, menikah memang banyak memberikan perubahan positif ya asal mendapatkan pasangan yang saling mendukung.

    BalasHapus
  5. Hehehe, bener banget. Banyak memang hal positif setelah nikah. Aku nih, kalo ngebandingin aku yang sebelom nikah dan sekarang, jauh banget. Aku dulu gak suka anak-anak, gak suka ribet masak, gak suka belanja, dan asal banget. Sekarang malah sebaliknya. Alhamdulillah ya :D

    BalasHapus
  6. Ya ampun sama banget ini semuanya aku banget. Sebelum nikah skill masak cuma gitu-gitu aja. Setelah nikah dan punya anak, mau gak mau harus meningkatkan skill masak biar anak mau mangap. Alhamdulilah.

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah ketika menikah memang dengan orang yg tepat bisa bersama menjalani banyak hal untuk lebih baik lagi

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah ya Mbak, menikah itu memang buat kita jadi mandiri, yg dulunya santuy ngerjain itu semua (kerjaan domestik RT) jadi akan tahu dan lihai dengan sendirinya 😁

    BalasHapus
  9. Hehehe... Alhamdulillh berarti ya mbak. Menikah bisa juga jadi ladang pahala bagi istri.

    Tapi kalau ngomongin soal pengeluaran, makin itung²an pasti ya. Naluri alamiah ibu rumah tangga itu mah wkwk

    BalasHapus
  10. Berubah untuk menjadi lebih positif bagus banget ini.. apalagi setelah menikah ya.. sudah punya peran tambahan sebagai seorang istri dan tentunya banyak hal baik yang dilakukan saat menjadi istri selain ibadah juga bisa menjadi istri yang produktif ya.. semoga senantiasa sehat ya mbakku dan terus berubah menjadi lebih baik setiap harinya

    BalasHapus
  11. Haha ya Allah semua bener ini Mbak Retno wkwkw. Aku tuh juga dulu tim suka nyalon dan pijat lulur, sekarang udah lupa rasanya nyalon. Ada suami yang mijatin wkwk

    BalasHapus
  12. perubahan yang luar biasa ya sebagai individu setelah menikah, aku pun merasakan hal yang sama, malah sempat merasa amazed dan bangga sama diri sendiri, pasca menikah jadi lebih bisa multitasking

    BalasHapus
  13. setuju mba sejak nikah buanyak banget ya perubahannya yah semoga terus bisa jadi lebih baik lagi btw dulu juga aku ga bisa masak setelah nikah lumayan wkwkw

    BalasHapus
  14. Hihi I was represented by this post. Asli. Setelah nikah jadu lebih terbiasa dengan pekerjaan RT, lebih rajin masak juga :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Pledge to God, Drama Korea yang Menyayat Hati

Anneyeong haseo chingu , Kali ini, aku mau share tentang  A Pledge to God , Drama Korea yang Menyayat Hati. Awalnya iseng, cari-cari di Viu karena udah bosen dengan drakor yang hits kayak Crash Landing on You (CLOY) dan The World of Married . Gak sengaja, benar-benar lagi iseng-iseng aja scroll daftar drakor di VIU, eh tau-tau muncul A Pledge to God. Padahal ini bukan drama baru karena mulai tayang ( kalo aku mulai tayang ama dia kapan ya? wkwk ) di MBC TV Korea selatan pada 24 November 2018. Baca sekilas sinopsisnya langsung jatuh cinta dan penasaran dengan jalan ceritanya. Cover A Pledge to God (Sumber: Asianwiki.com) Aku suka banget drakor yang sedih binti mengharukan gitu. Terngiang-ngiang sama ceritanya Endless Love (Autumn in My Heart ). Film yang dibintangi oleh Song Hye Kyo, Song Seung Heon, dan Won Bin benar-benar everlasting story deh. Mau nonton berapa kali juga ujung-ujungnya mewek. Nah sama nih, nonton drakor ini juga bawaannya pengen mewek. Oke cukup, yuk lanjut

Review Produk Terbaru Implora 2024

Hai semua, Aku yakin nih, kalian pasti sudah tahu brand Implora kan? Namun, kalian udah tahu belum kalau Implora mengeluarkan produk baru? Penasaran gak nih? Oke, aku spill nih produk barunya yaitu Implora Cleansing Face and Body Bar Soap yang merupakan sabun untuk membersihkan wajah dan badan. Produk baru Implora ini memang wajib diulas karena bagus banget manfaatnya untuk kulit. Jujur, awalnya aku agak skeptis karena zaman now kok face wash berupa sabun batang. Eh tapi aku penasaran juga sih karena Implora termasuk brand yang cukup terkenal dan banyak yang bilang bagus jadinya aku tertarik untuk cobain. Yuk simak review produk terbaru Implora 2024 ini. Kenalan dengan Cleansing Face and Body Bar Sesuai dengan namanya, sabun batang ini memang mampu membersihkan wajah dan badan. Bukan itu saja, sabun ini juga membuat kulit menjadi lembap dan segar seharian. Produk dengan berat netto 60 gr ini tentu saja sudah mendapat izin BPOM dengan n omor BPOM yang tercantum pada kemasan.

Healing Sejenak ke Telaga Sunyi Banyumas

 Hi bestie, Lagi suntuk dan bosan dengan suasana Jakarta, aku dan sanak saudara berencana untuk mudik ke Banyumas. Alhamdulillah terlaksana dengan naik mobil pribadi, padahal tadinya kami berencana untuk naik kereta saja. Namun, omku bilang nanti susah mau jalan-jalan ke sana kalau gak bawa mobil. Kami semua setuju dengan gagasan cemerlang itu. Kami memang niat mau eksplor kampung halaman. Dengar cerita dari beberapa tetangga di sana, ada telaga yang airnya sangat jernih dan suasananya asri. Kami menggali informasi lebih dalam tentang telaga tersebut. Usut punya usut, Telaga Sunyi namanya. Konon katanya, telaga itu benar-benar sunyi dan sepi karena jauh dari keramaian. Setelah istirahat satu hari, kami langsung Healing Sejenak ke Telaga Sunyi Banyumas pada hari kedua. Ternyata benar cerita orang-orang, tempat ini sangat cocok untuk  healing  sambil merenung serta menenangkan hati dan pikiran. Masih sepi karena banyak orang yang belum tahu keberadaan tempat ini, termasuk warga lokal Ban