Langsung ke konten utama

Mengilhami Peranan Plastik untuk Kebaikan

Dear readers,

Senang sekali bisa berpartisipasi dalam acara Talkshow "Potensi Ekonomi dari Pengelolaan Sampah Plastik" yang diselenggarakan oleh Komunitas Plastik untuk Kebaikan. Acara ini dihadiri oleh 5 narasumber yang mumpuni di bidang pengolahan sampah terutama sampah plastik.



Plastik diciptakan untuk kemudahan hidup karena pembuatan plastik membutuhkan teknologi. Sama halnya dengan teknologi itu sendiri, plastik diinisiasi untuk mengatasi berbagai masalah yang cukup rumit bagi manusia. Bayangkan saja jika tidak ada plastik, semua hal pasti bisa tercecer atau tidak efisien saat dikemas. Contoh kecilnya adalah makanan dan minuman. Kedua hal ini tidak akan bisa dikonsumsi dengan mudah kapan saja dan di mana saja jika tidak dikemas dalam plastik.

Ada beberapa fakta menarik yang dirangkum oleh ADUPI. Sebelumnya, kita kenalan dulu yuk sama ADUPI. Apa atau Siapa sih ADUPI?  ADUPI adalah singkatan dari Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia yang didirikan pada awal tahun 2015 di Surabaya. ADUPI ini didirikan atas inisiatif beberapa pelaku daur ulang plastik dari beberapa daerah antara lain JaBoDeTaBek, Bandung, Bogor, Solo, Semarang, Jogja, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Surabaya. Latar belakang didirikannya asosiasi ini adalah adanya kekhawatiran terhadap kuantitas dan kualitas sampah plastik yang tidak terkondisikan. ADUPI ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk sadar tentang keberadaan sampah plastik.



Fakta-fakta menarik yang disampaikan sebagai berikut.

1.  Menurut Ketua Umum ADUPI, 70% dari total plastik daur ulang yang dilakukan oleh anggota ADUPI diekspor dengan pendapatan US$ 1.200 per metrik ton, sedangkan penghasilan dari dalam negeri hanya sebesar US$ 800. Penyebabnya adalah apresiasi masyarakat di luar negeri lebih besar daripada di dalam negeri.

2.  Di Eropa, botol plastik harus mengandung 50-100% recycle, sedangkan di Indonesia hanya ada satu perusahaan yang menggunakan bahan recycle sehingga produk yang dihasilkan harganya mahal karena harga botol plastik yang menjadi bahan bakunya juga mahal.

3.  Pada tahun 2025, botol plastik setidaknya harus mengandung 25% bahan daur ulang.

4.  Indonesia hanya memiliki investasi mesin dengan teknologi rendah sehingga hanya bisa menghasilkan produk downcycle selama beberapa waktu ini.

5.  ADUPI telah berjuang selama 5 tahun untuk pembebasan PPN sebesar 10%.

6.  Harga plastik original yang dipasok oleh China lebih murah daripada plastik hasil daur ulang.



Setelah mengetahui fakta tersebut, saya semakin melek tentang pentingnya plastik dan pengelolaan sampah plastik. Acara ini juga membahas betapa besarnya peran pemulung dalam pengumpulan sampah plastik untuk didaur ulang. Para pemulung ini bagaikan pahlawan yang selalu dipandang sebelah mata. Kita suka lupa kalau mereka berjuang untuk mengumpulkan sampah terutama sampah plastik bukan hanya untuk mencari nafkah, tetapi juga menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.



Lalu langkah apa yang harus dilakukan oleh individu dan setiap rumah tangga tentang hal ini?

1.  Memilah sampah plastik dengan mengumpulkan dan menyimpannya pada wadah berbeda, kemudian disalurkan ke bank sampah jika ada bank sampah di lingkungan sekitar kita. Jika tidak ada seperti di lingkungan tempat tinggal saya maka saya terkadang memberikan sampah-sampah plastik kepada pemulung yang lewat di depan rumah atau sengaja mencari pemulung sambil berjalan-jalan sejenak di lingkungan sekitar rumah.

2.  Meminimalisasi pemakaian sampah plastik. Saya sering menolak saat ditawari plastik untuk bungkus barang belanjaan di supermarket atau minimarket. Jika terpaksa karena lupa membawa goodie bag atau tas jinjingan maka saya biasanya menyimpan plastik tersebut untuk digunakan sewaktu-waktu saat mendesak saja.



Setelah menghadiri sosialisasi tentang sampah plastik ini, saya bertekad untuk mengelola sampah plastik dengan benar dan meminimalisasi pemakaiannya. Saya akan cari tahu tentang bank sampah terdekat atau memberikan sampah-sampah plastik kepada pemulung saja daripada dibiarkan menumpuk di suatu lokasi sehingga tidak bermanfaat sama sekali.

Semoga semakin banyak orang yang sadar tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik dan penghematan dalam pemakaian sampah plastik. Semangat terus dalam mewujudkan Masaro (Masyarakat Zero Waste).





Komentar

  1. Amin. Semoga kita dan lingkungan bsekitar semakin sadar bahwa sampah plastik ini efeknya jangka panjang. Kita mungkin blm merasakan dampaknya, tapi bagaimana dg anak cucu kita?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya betul.. sekarang aja udah terasa dampak negatifnya kok teh... sedih kalo denger fakta2 mirisnya tentang sampah plastik ini

      Hapus
  2. Saya selalu berkomitmen untuk sebisa mungkin zero waste dengan membawa kantong belanja, tumbler, dan tempat makan sendiri.. Biar meminimalisir plastik. Serem banget melihat betapa banyaknya sampah plastik di lautan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo aku baru bawa tas belanja dan tumblr hehe.. semoga 2020 ini makin banyak hal yg bisa dilakukan untuk lingkungan

      Hapus
  3. Fakta-fakta plastik ini memang bikin ngeri. Sayangnya konsumsi air mineral yang praktis menjadi bala bantuan banyak warung dan pesta hehe. Semoga sistem daur ulang nanti bisa seperti Eropa ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin.. mudah2an makin banyak orang yang sadar tentang sampah plastik

      Hapus
  4. Semakinnhari penumpukan sampah plastik makin horor aja ya mbak. Untungnya aku selalu bawa botol dan tempat makan sendiri kalo kemana-mana.

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah semakin banyak lembaga yang terus mensosialisasikan tentang pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik ya.. semoga informasi ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas sehingga banyak orang juga yang bijak dalam menggunakan plastik dan tau bagaimana cara mengelolanya..

    BalasHapus
  6. Seneng banget deh karena udah banyak yang peduli banget sama efek buruk sampah plastik. Tinggal rakyatnya aja ini yang pilih, mau bebas sampah plastik atau masih mau nimbun sampah plastik? Aku harap sih makin kesini makin banyak orang yang sadar akan efek buruk sampah plastik.

    BalasHapus
  7. Hidup Masaro! Saya juga akhir-akhir ini baru melek perihal daur ulang sampah. Alhamdulillah, di komplek perumahan saya sudah ada bank sampah, jadi lebih semangat lagi buat melindungi bumi dari sampah plastik

    BalasHapus
  8. Botol plastik ini selalu jadi isu hangat ya, karena memang sudah harus ada kesadaran, entah itu bisa di daur ulang atau kitanya yang bijak berplastik

    BalasHapus
  9. sebagai karyawan di packaging plastic untuk minuman issue begini memang selalu jadi pertanyaan dan di kantor udah ada preventifnya untuk recycle sempat masuk leptop si unyil juga soalnya intinya ya bijak berplastik hehehe

    BalasHapus
  10. Padahal plastik itu dulunya diciptakan untuk bisa digunakan ulang dan untuk mengurangi konsumsi manusia terhadap produk kertas (dan pohon). Tapi sekarang kayaknya semua produk nggak lepas deh dari penggunaan plastik sekali pakai :(

    BalasHapus
  11. Susah banget ngurangin plastik buat aku pribadi tuj, huhuhu. Pinginnya tahun ini bisa lebih less plastic waste. 💪

    BalasHapus
  12. perubahan memang imulai dari sendiri dulu ya mba, dengan memulai belanja pakai tas sendiri, semoga orang lain ikut bergerak dalam menjaga lingkungan kita dari plastik.

    BalasHapus
  13. Saya lagi belajar less waste nih, kalau zero waste langsung belum bisa hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Pledge to God, Drama Korea yang Menyayat Hati

Anneyeong haseo chingu , Kali ini, aku mau share tentang  A Pledge to God , Drama Korea yang Menyayat Hati. Awalnya iseng, cari-cari di Viu karena udah bosen dengan drakor yang hits kayak Crash Landing on You (CLOY) dan The World of Married . Gak sengaja, benar-benar lagi iseng-iseng aja scroll daftar drakor di VIU, eh tau-tau muncul A Pledge to God. Padahal ini bukan drama baru karena mulai tayang ( kalo aku mulai tayang ama dia kapan ya? wkwk ) di MBC TV Korea selatan pada 24 November 2018. Baca sekilas sinopsisnya langsung jatuh cinta dan penasaran dengan jalan ceritanya. Cover A Pledge to God (Sumber: Asianwiki.com) Aku suka banget drakor yang sedih binti mengharukan gitu. Terngiang-ngiang sama ceritanya Endless Love (Autumn in My Heart ). Film yang dibintangi oleh Song Hye Kyo, Song Seung Heon, dan Won Bin benar-benar everlasting story deh. Mau nonton berapa kali juga ujung-ujungnya mewek. Nah sama nih, nonton drakor ini juga bawaannya pengen mewek. Oke cukup, yuk la...

Review Produk Terbaru Implora 2024

Hai semua, Aku yakin nih, kalian pasti sudah tahu brand Implora kan? Namun, kalian udah tahu belum kalau Implora mengeluarkan produk baru? Penasaran gak nih? Oke, aku spill nih produk barunya yaitu Implora Cleansing Face and Body Bar Soap yang merupakan sabun untuk membersihkan wajah dan badan. Produk baru Implora ini memang wajib diulas karena bagus banget manfaatnya untuk kulit. Jujur, awalnya aku agak skeptis karena zaman now kok face wash berupa sabun batang. Eh tapi aku penasaran juga sih karena Implora termasuk brand yang cukup terkenal dan banyak yang bilang bagus jadinya aku tertarik untuk cobain. Yuk simak review produk terbaru Implora 2024 ini. Kenalan dengan Cleansing Face and Body Bar Sesuai dengan namanya, sabun batang ini memang mampu membersihkan wajah dan badan. Bukan itu saja, sabun ini juga membuat kulit menjadi lembap dan segar seharian. Produk dengan berat netto 60 gr ini tentu saja sudah mendapat izin BPOM dengan n omor BPOM yang tercantum...

Healing Sejenak ke Telaga Sunyi Banyumas

 Hi bestie, Lagi suntuk dan bosan dengan suasana Jakarta, aku dan sanak saudara berencana untuk mudik ke Banyumas. Alhamdulillah terlaksana dengan naik mobil pribadi, padahal tadinya kami berencana untuk naik kereta saja. Namun, omku bilang nanti susah mau jalan-jalan ke sana kalau gak bawa mobil. Kami semua setuju dengan gagasan cemerlang itu. Kami memang niat mau eksplor kampung halaman. Dengar cerita dari beberapa tetangga di sana, ada telaga yang airnya sangat jernih dan suasananya asri. Kami menggali informasi lebih dalam tentang telaga tersebut. Usut punya usut, Telaga Sunyi namanya. Konon katanya, telaga itu benar-benar sunyi dan sepi karena jauh dari keramaian. Setelah istirahat satu hari, kami langsung Healing Sejenak ke Telaga Sunyi Banyumas pada hari kedua. Ternyata benar cerita orang-orang, tempat ini sangat cocok untuk  healing  sambil merenung serta menenangkan hati dan pikiran. Masih sepi karena banyak orang yang belum tahu keberadaan tempat ini, termasuk w...