Ohayo Gozaimasu,
Pagi2 mau bahas tentang tipe karakter dasar manusia. Apakah itu?
Sebagian besar orang mungkin hanya tahu 2 tipe karakter, yaitu ekstrovert dan
introvert. Eittss, ternyata sebenarnya ada 3 tipe lho. Satu tipe lagi yang
mungkin belum diketahui adalah ambivert. Kebetulan aku termasuk tipe ambivert,
jadi menurutku ketiga karakter ini penting buat dibahas.
Tiba-tiba ingin
membahas tentang hal ini karena aku lagi suka bahas karakter orang-orang bareng
teman-teman. Dahulu aku masih bingung sebenarnya aku termasuk karakter
ekstrovert atau introvert karena aku merasa memiliki beberapa sifat dan
kebiasaan dari kedua tipe tersebut. Lalu aku berpikir, apakah aku ini sejenis
alien? Hahaha baru-baru ini akhirnya aku menemukan jawabannya. Ternyata aku
masuk ke ambivert yang merupakan irisan dari introvert dan ekstrovert.
Introvert, Extrovert, dan Ambivert pertama kalinya diperkenalkan
oleh seorang psikolog terkenal dari Swiss yang bernama Carl Gustav Jung (C.G
Jung). Menurutnya, hal utama yang harus dilakukan untuk melakukan analisis
psikologi terhadap seseorang adalah mengidentifikasi sifat individual setiap
individu. Sudah penasaran belum nih? Kalau sudah yuk kita bahas
semuanya... Oh iya pembahasan ini berdasarkan ilmu psikologi dan pengalamanku
ya. Jadi kalau ada yang tidak setuju, boleh banget untuk komen. Yuk Simak!
Extrovert suka
keramaian dan lebih menyukai lingkungan yang interaktif. Extrovert lebih
antusias dalam hal baru dan senang bergaul karena orang extrovert didominasi
dengan sifat, kondisi, atau kebiasaan yang menyenangkan dari luar diri mereka. Bergelut
dalam aktivitas sosial, berinteraksi dengan orang lain, bertukar informasi
dengan banyak orang, dan senang bergaul adalah hal-hal yang menyenangkan bagi si
extrovert. Extrovert tidak suka sendiri karena mereka akan sangat bosan. Si
extrovert mampu menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan baik dalam sebuah
komunitas atau organisasi sosial.
Extrovert |
Si extrovert terlihat lebih energik dan memiliki karakteristik
yang lebih terbuka serta cenderung impulsif atau easy going saat berinteraksi
dengan orang lain. Orang-orang extrovert menyukai aktivitas spontan dan lebih
mudah melakukan interaksi dengan dunia luar. Jarang berpikir sebelum melakukan
sesuatu karena tidak suka memusingkan hal-hal yang terkesan kecil. Ciri-ciri kepribadian
extrovert antara lain selalu antusias, semangat, suka berinteraksi dan
bersosialisasi, supel atau mudah bergaul, spontan dalam bertindak/berbicara,
bisa mencairkan suasana, suka menjadi pusat perhatian dan populer, lebih
senang bicara daripada mendengar, selalu percaya diri, serta sigap dan tegas.
2. Introvert
Introvert adalah kebalikan dari ekstrovert. Orang yang berkepribadian introvert lebih suka menyendiri di tempat
sunyi dan melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan. Introvert cenderung
menjauhi interaksi dengan hal-hal baru sehingga orang dengan kepribadian ini
cenderung setia. Orang dengan kepribadian ini sangat senang aktivitas yang
bersifat soliter (sendirian tanpa bantuan orang lain) karena sendirian
adalah hal yang menyenangkan menurut mereka. Aktivitas yang dimaksud antara lain menulis, membaca,
mengoperasikan komputer, menonton film, memancing, dan lain sebagainya.
Orang-orang introvert biasanya berprofesi sebagai seniman, komposer lagu,
penulis novel, atau penemu.
Introvert |
3. Ambivert
Ambivert adalah kepribadian antara yang istimewa karena kepribadian
ini memiliki sifat introvert dan extrovert. Ada orang yang terlahir langsung memiliki
kepribadian ambivert, tetapi umumnya si ambivert lebih mendominasi kelemahan
introvert dan extrovert. Seiring bertambahnya usia dan pengalaman maka seorang
ambivert mampu mengendalikan potensi dan kelebihan mereka. Sebagian besar ambivert
adalah orang-orang yang telah melalui lika-liku kehidupan sehingga memiliki
kepribadian antara. Ambivert memiliki kualitas atau kelebihan si ekstrovert, tetapi
memiliki ciri-ciri introvert juga. Ambivert terkadang senang bersosialisasi
seperti ekstrovert, tetapi terkadang suka privasi dan menyendiri seperti
introvert untuk mengisi daya bagi rohaninya.
Ambivert |
Ciri-ciri ambivert antara lain nyaman berada di dalam keramaian,
tidak betah jika terlalu lama menyendiri, mudah menyesuaikan diri sehingga kepribadian
berubah tergantung lawan bicara, tertarik percakapan mendalam dan spesifik, tidak
selalu diam sehingga bisa mencairkan suasana, dan sulit memilih rencana akhir
pekan untuk berlibur atau beraktivitas yang serius. Ambivert adalah kepribadian yang seimbang karena memiliki sisi
kepribadian introvert dan extrovert. Si ambivert cenderung merasa nyaman untuk
bersosialisasi, tetapi suka menikmati kondisi sendirian (me time) to recharge
the soul. Faktanya, seorang ambivert lebih berhasil dalam menjalani
kehidupan bersosial karena memiliki beberapa kelebihan, yaitu mampu
menyesuaikan diri, bisa mengerjakan proyek kelompok atau individu, dan berpotensi
sebagai pemimpin.
Itulah 3 kepribadian yang dimiliki oleh manusia di dunia. Seperti yang aku telah bahas, ternyata aku adalah si ambivert karena kalau dibilang ekstrovert yang supel dan anti ribet itu benar, tetapi aku juga suka menyendiri untuk meredakan rasa lelah setelah bergaul, Kalau kamu sudah tahu belum kepribadiannya apa? Kalau masih bingung coba cari tau deh. Mulai kenali diri sendiri karena kalau kita sendiri tidak kenal, bagaimana orang lain bisa mengenal kita? Yuk mulai dari sekarang!
Jangan lupa baca informasi tentang apartemen di Jakarta Selatan, mungkin kalian lagi cari hunian nyaman di Jakarta :D
Jangan lupa baca informasi tentang apartemen di Jakarta Selatan, mungkin kalian lagi cari hunian nyaman di Jakarta :D
Kira-kira saya masuk tipe yang mana ya...hehehe. Saya orangnya pemalu sih sebenarnya tapi kalau sudah nemu teman bicara yang klop nggak bisa diam kalau bicara. Hehehe
BalasHapusOh itu introvert mbak.. Biasanya orang introvert ga bisa inisiatif untuk memulai pembicaraan, tetapi kalau sudah akrab ga akan jaim atau pura2 cool hihiii
Hapusduh kalau baca ini jadi inget kuliah sampe 3 semester belajar teori kepribadian wkwkwk *hapal ga puyeng iyah*
BalasHapusaku sih termasuk introvert pendiam :D senang tidur dalam kesunyian wkwk
hohooo jelas banget mbak termasuk introvert.. suka menyendiri..
HapusWaaa kok sama mbak kita sama-sama suka memperhatikan kepribadian seseorang xD
BalasHapusAnyway kalau aku kayaknya masuk di intovert deh. Bener-bener nggak bisa tahan lama kalau lagi ada di keramaian, hihi..
Wah banyak yang introvert ya ternyata.. mungkin blogger sebagian besar introvert kali ya jadinya lebih suka nulis untuk ngungkapin perasaan atau pengalaman..
HapusKayaknya saya cenderung introvett nih, tapi sedikit ekstovert. Nah, bingung nih. Mungkin ambivert ya, hehe. Terima kasih sharingnya mb
BalasHapusMbak Sri kayaknya ambivert deh sama kayak aku. Punya sisi ekstrovert dan introvert. Dulu waktu belum tau ada kategori ambivert, aku bingung sebenernya aku bunglon atau apa ya kok kepribadiannya berubah2 hahaha
HapusTernyata ada juga yang namanya Ambivert, dan akhirnya saya baru tahu termasuk tipe ambivert, memang suka sama keramaian, tapi kadang saya juga perlu kesunyian dalam bermuhasabah diri, karna dikeramaian pasti susah untuk menemukan permasalahan diri.
BalasHapusTos dulu Mbak Selvi, aku juga dulu bingung sebenernya aku tuh apa atau kenapa karena kepribadiannya berasa sering berubah-ubah. Sejak baca buku tentang psikologi barulah tau kalau ternyata ada ambivert yang cocok banget sama diri saya sendiri.
HapusAku tipe ambivert deh kayaknya. Suka gak jelas waktu weekend mau pergi hang out atau tetap setia menemani sang kasur dan selimut. 😂
BalasHapushihiii aku pun begitu.. emang ya ambivert tuh sejenis amfibi yang hidup di 2 alam jadinya suka plin plan juga
HapusBeberapa bulan yang lalu ketemu buku soal kepribadian introvert dan dan jadi makin yakin aku introvert karena isinya aku banget, tapi juga pernah dapat materi seminar bahwa introvert meski suka menyendiri tapi bisa jadi itu adalah bentuk rechargingnya (dicontohkan bahkan Ir. Soekarno salah satunya), kalau di sini sih tetap disebutnya ambivert ya, bukan murni introvert.
BalasHapuskayaknya aku pernah baca buku sejenis deh, tapi aku ga setuju kalo dibilang introvert hehe akhirnya nemu buku yang bahas tentang kepribadian (judulnya lupa), baru deh yakin kalo aku ambivert bukan introvert
HapusSering dengar soal ambivert dan kayaknya Aku masuk ambivert deh mba hehe soalnya Aku suka ngomongin tapi butuh waktu atau setelah terstimulasi XD
BalasHapustoss deh sama mba visya.. ambivert itu emang unik... hehe
HapusSaya sepertinya masuk di yang irisan juga. Secara kadang pengen sendirian tapi kalau banyak teman memang lebih nyaman.
BalasHapusiya dulu aku juga bingung sebenernya karakter aku tuh apa.. tapi setelah baca ternyata ada si ambivert.. sudah terjawab rasa penasaranku :D
HapusJadi dengan lebih mengetahui tentang karakter dan kepribadian seseorang kita jadi lebih mudah memahami nya ya
BalasHapusYup betul bu. Jadi punya bayangan untuk mendekati seseorang trus ga baper kalo kita dicuekin hehe
HapusAku sering nih baca-baca soal menentukan kepribadian dan aku positif introvert dong. Saking introvertnya aku kadang-kadang sampai males ada dikeramaian bahkan males buat ketemu orang. Duh
BalasHapusWah iya itu introvert sejati haha.. kalo aku bosen bgt kalo terus2an sendirian hehe
HapusSepertinya aku ambivert juga Mbak, wkwk. Di satu sisi ada sisi introvertnya tapi kadang suka extrovert juga hahha. Tapi ya begitulah bingung juga 🤣
BalasHapusyes ternyata banyak juga ya ambivert.. sisi pertengahan introvert dan ekstrovert yang unik :D
HapusAku introvert bangeeeet. Pernah aku tes kepribadian online hasilnya "sangat luar biasa introvert". Kadang aku kurang suka sih sama kepribadian ini, tapi emang punya kepribadian gini dan susah diubah(?) Bikin enjoy aja deh.
BalasHapuswah kalo kepribadian emang susah diubah, paling nyesuain diri aja sama situasi2 tertentu. sikap setauku yang bisa diubah hehe
HapusAku ngacung ambivert jugaaaa hahahaa... Kalo orang ketemu aku pasti dipikirnya aku ekstrovert, padahal aku ngerasanya introvert, yawdah kita ambil tengahnya, jadi ambivert wkwkwk..
BalasHapusiya mbak.. ternyata ambivert banyak.. karena emang bener, merasa introvert bukan tapi ekstrovert juga bukan..
HapusHmmm.. sepertinya aku pun masuknya ke ambivert deh.. aku tuh suka keramaian, ngobrol, dll.. tapi benci banget jawabin telpon, doyan juga menyendiri.. hahahay baru tau, makasii infonya yaa mbaa 🤗
BalasHapussama2 mba.. Aku juga gitu, suka bergaul tapi butuh me time yang banyak buat recharge energy and soul :D
HapusMasih bingung menentukan aku golongan yang mana. Awalnya aku rasa aku tuh introvert, cuman sometimes aku suka tempat ramai, ingin banyak bersosialisasi dengan orang, tapi itu kadang-kadang sih. Seringnya memang tidak nyaman. Mungkinkah itu tergolong ambivert?
BalasHapusYes you are ambivert just like me. Golongan kayak kita tuh berubah2 mood.. butuh keramaian dan bergaul tapi butuh waktu menyendiri yang banyak hehe
HapusMembaca definisi 3 tipe karakter manusia, sptnya dulu2nya saya tipe introvert. Tapi kalau sekarang, sepertinya ambivert, aamiin
BalasHapusWow bisa berubah ya.. mungkin karena pengaruh lingkungan atau orang-orang terdekat jadinya bisa ganti kepribadian :D
HapusTerkadang bingung baca diri sendiri.. Duhh, apa terlalu banyak masalah hidup ya ðŸ˜
BalasHapusWah aku jadi penasaran nih mba sebenernya kepribadian yang mana.. Kalo ketemu mungkin aku bisa nebak hehehe
HapusAku sepertinya ambivert, kadang di alam ekstrovert kadang introvert, hahaha. Baru tau ada ambivert, kirain cuma dua aja, hehehe.
BalasHapusYup ambivert = amfibi alias hidup di dua alam.. hahaha.. enjoy aja sama kepribadian kita ya mba.. unik dan seru soalnya hehe
HapusUmur saya sekarang 18 tahun, semakin bertambahnya umur kok kayaknya lebih enak menyendiri,udah 1 tahun belakangan ini saya lebih suka untuk menyendiri dan mengasingkan diri,malas untuk bertemu dan berbincang dengan orang lain kecuali pilihan dan kehendak dari diri sendiri , paling anti dengan keramaian. Menurutku menyendiri itu sunyi yang membawa ketenangan,relax. Ingin melakukan hal yang simple, tidak neko-neko. Saya ingin menjadi diri saya yang seutuhnya tanpa dibuat-buat sama sekali, saya hanya ingin bahagia dengan cara saya sendiri. Saya tidak mengerti dengan diri saya sendiri,saya kenapa, saya merasa saya telah berbeda dengan diri saya yang sebelumnya. Tapi mungkin inilah jalan hidup saya.
BalasHapusTemanku namanya X. Dia bilang kalau aku ini pendiam, tapi pas aku bilang kalau aku ini introvert, dia kayak nggak percaya gitu. Padahal, dia bilang kalau aku ini pendiam.
BalasHapusAku merasa kalau aku ini introvert, soalnya, aku lebih banyak diam daripada berbicara. Tapi, pas teman - teman pada ngumpul gitu, aku juga pengen gabung.
Tapi iya sich, aku lebih sering baca dan pelajari karakter orang sambil berbincang2 dengan orang tersebut. Belajar sambil ngobrol, enak bukan? Tapi aku lebih ke tipe pendengar sich, bukan berbicara banyak kayak ekstrovert gitu.
Aku juga merasa cocok dengan beberapa orang saja.
Tapi aku kayak gak natural aja kalau bicara ama orang lain. Lebih kayak akting gitu. Lebih baik diam, dari pada berbicara. Sekalipun, aku butuh teman juga kan. Memenuhi kebutuhan dalam pergaulan.
Tapi makasih ya, buat ilmunya.
Sampai sekarang sich, aku masih bertanya - tanya soal itu. Apakah aku intro, ekstro, atau ambi?
Halo Aritha, salam kenal.
HapusMenurut analisisku, kamu itu introvert. Belum bisa masuk ke ranah ambivert karena lebih self center. Kalo aku masuk kedua ranah, yaitu introvert dan ekstrovert jdnya aku termasuk ambivert.
Pas banget bolunya buat Buka atau hantaran bulan puasa suka sama rasa coklat dan talasnya.. lumayan murah dan enak pastinya
BalasHapus