Wonder woman does exist, yeah it's me! hahaha narsis dulu dikit
Jadi tuh kemarin 7 Feb 2019 menjadi pengalaman pertama dan tentunya berkesan bagi aku karena harus mengurus kelengkapan negara yang berhubungan dengan pajak mobil. Pada awalnya aku cuma mau bayar pajak tahunan mobil di Samsat Jakarta Utara tepatnya di Mall Artha Gading Lantai 3. Ternyata pemirsa, plat mobil aku udah kadaluwarsa tahun ini jadi gak bisa bayar pajak sebelum platnya diganti. Jadilah aku disuruh sama petugasnya untuk mengurus semua itu di Samsat induk Jakarta Utara dan Jakarta Pusat yang berlokasi di Pademangan seberang Mangga Dua Square. Ketentuan untuk mengganti plat mobil tuh harus cek fisik mobil dulu jadi aku harus bawa mobil. Oke jadinya kuputuskan keesokan harinya (7 Feb 2019) saja aku mengurus semuanya dengan cuti dari kantor.
The day is coming... jeng jeng jeng,,,
Aku nyetir mobil sendirian sambil pelan-pelan pas udah sampe di belokan seberang Ancol menuju lokasi. Sebenarnya aku masih ragu di mana persisnya lokasi samsat induk ini. Jadinya aku pelan-pelan saja sampai akhirnya setelah melewati halte busway Pademangan, aku melihat tulisan "Samsat Jakarta Utara dan Jakarta Pusat". Yeay finally, I found it!
Bersyukur ayahku sudah menuliskan tahapan yang harus aku jalani untuk mengurus semuanya via whatsapp. Aku baca ulang tahapannya, dengan bismillah aku tanya lokasi untuk cek fisik mobil. Tahap pertama yang harus dilakukan memang cek fisik mobil. Aku nyetir sampe ke belakang lokasi parkiran mobil-mobil. Awalnya aku bingung harus ke mana ini mobilnya, alhamdulillah ada seorang bapak tukang parkir yang kasih tau kalau mobil harus antri di sebuah lokasi yang dekat dengan gedung utama dan tempat pendaftaran (ambil formulir dll untuk cek fisik).
Antrian masih agak panjang, jadilah aku ke loket pendaftaran cek fisik dulu, untungnya aku udah punya formulir di rumah jadi sudah kuisi terlebih dahulu. Pas sampai aku langsung daftar deh.
Petugas: "Bapak itu panggil nama lengkapku, lalu bertanya kalau aku orang seberang ya?
Aku: "Hah aku orang Jawa dong Pak. Namaku aja Retno Ayu..
Petugas: "Kok ada nama ningtyas kayak orang seberang?" Sambil tertawa dan memeriksa kelengkapan berkas.
Info: berkas yang harus dikumpulkan adalah BPKB asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi, STNK asli dan fotokopi.
Setelah diberi form yang harus diisi oleh orang yang mengecek fisik mobil, barulah giliranku kebetulan sudah tiba. Aku majukan mobil dan berhenti, lalu diperiksa sama petugas. Gak terlalu lama lho ternyata kayaknya cuma 10 atau 15 menit. Kap mesin mobil dibuka trus diperiksa entah apa aja yang dilihat, aku ga paham. Selama diperiksa aku asik aja main hp sambil videoin bentar. Bisa dilihat videonya di bawah ini.
Setelah cek fisik dan form diisi petugas lalu kembali ke loket penyerahan berkas tadi tapi sebelahnya dengan tulisan "penyerahan formulir". Lalu tunggu sebentar sampai dipanggil namanya sama petugas. Form dicek dan kelengkapan BPKB dll dikembalikan. Mau tau gimana kondisi cek fisik mobil? Aku ada videonya nih tapi cuma sebentar. Check it out!
Setelah itu, pergi ke gedung utama untuk dicek kelengkapan BPKP dll lagi sebagai tanda pendaftaran untuk bayar pajak tahunan dan pengambilan STNK yang baru. Tunggu sampai namanya dipanggil untuk mendapatkan notice berstempel. Kemudian antri di loket pembayaran pajak yang dilakukan oleh para pegawai Bank DKI. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai maupun debit, kalau aku kemarin tunai agar lebih cepat dan tidak kena biaya seperti transfer antarbank karena tidak punya rekening Bank DKI. Lalu, jangan sampai lupa seperti aku kemarin yang tau-tau langsung keluar gedung untuk ambil plat mobil padahal stnk yang baru belum diambil. Loket 5 tempat pengambilan STNK baru di gedung yang sama jadi mending ambil STNK terlebih dahulu. Jangan seperti itu yang bolak balik karena kelupaan.
Untuk pengambilan plat baru cuma sebentar, tulisannya maksimal 15 menit, eh aku mah cuma 5 menit kayaknya langsung bisa diambil plat mobilnya. FYI, plat yang baru lebih panjang bentuknya jadi saat mau dipasang di rumah tuh harus sedikit dimodifikasi biar sesuai dengan ukuran tempat plat yang lama. Ada kejadian lucu sih setelah ambil plat kan aku mampir lagi ke lokasi pemeriksaan berkas karena Bapak petugasnya sudah kenal aku. Untuk memastikan semua tahapanku telah selesai, jadi aku tanya lagi ke Bapak itu. Setelah diperiksa sebentar, "Ya sudah selanjutnya kamu boleh pulang," kata Bapak itu sambil tersenyum,
Alhamdulillah.. ternyata cukup mudah prosesnya karena banyak orang baik yang membantu. Berhubung aku perempuan jadi para lelaki siap membantu. Ladies first ternyata masih berlaku lho di tempat-tempat seperti itu. Aku seneng banget bisa melakukan semuanya sendiri. Jadi buat kamu yang masih kurang pede untuk mengurus segala sesuatu sendiri mending buang jauh-jauh keraguanmu. Kalau tidak dimulai pasti tidak akan tahu dan tidak dapat pengalaman berharga.
Ingat ya, wanita itu kuat dan bisa melakukan apa saja! Semangat dan selamat mencoba! ^__^
Jadi tuh kemarin 7 Feb 2019 menjadi pengalaman pertama dan tentunya berkesan bagi aku karena harus mengurus kelengkapan negara yang berhubungan dengan pajak mobil. Pada awalnya aku cuma mau bayar pajak tahunan mobil di Samsat Jakarta Utara tepatnya di Mall Artha Gading Lantai 3. Ternyata pemirsa, plat mobil aku udah kadaluwarsa tahun ini jadi gak bisa bayar pajak sebelum platnya diganti. Jadilah aku disuruh sama petugasnya untuk mengurus semua itu di Samsat induk Jakarta Utara dan Jakarta Pusat yang berlokasi di Pademangan seberang Mangga Dua Square. Ketentuan untuk mengganti plat mobil tuh harus cek fisik mobil dulu jadi aku harus bawa mobil. Oke jadinya kuputuskan keesokan harinya (7 Feb 2019) saja aku mengurus semuanya dengan cuti dari kantor.
The day is coming... jeng jeng jeng,,,
Aku nyetir mobil sendirian sambil pelan-pelan pas udah sampe di belokan seberang Ancol menuju lokasi. Sebenarnya aku masih ragu di mana persisnya lokasi samsat induk ini. Jadinya aku pelan-pelan saja sampai akhirnya setelah melewati halte busway Pademangan, aku melihat tulisan "Samsat Jakarta Utara dan Jakarta Pusat". Yeay finally, I found it!
Bersyukur ayahku sudah menuliskan tahapan yang harus aku jalani untuk mengurus semuanya via whatsapp. Aku baca ulang tahapannya, dengan bismillah aku tanya lokasi untuk cek fisik mobil. Tahap pertama yang harus dilakukan memang cek fisik mobil. Aku nyetir sampe ke belakang lokasi parkiran mobil-mobil. Awalnya aku bingung harus ke mana ini mobilnya, alhamdulillah ada seorang bapak tukang parkir yang kasih tau kalau mobil harus antri di sebuah lokasi yang dekat dengan gedung utama dan tempat pendaftaran (ambil formulir dll untuk cek fisik).
Formulir yang harus diisi |
Antrian masih agak panjang, jadilah aku ke loket pendaftaran cek fisik dulu, untungnya aku udah punya formulir di rumah jadi sudah kuisi terlebih dahulu. Pas sampai aku langsung daftar deh.
Petugas: "Bapak itu panggil nama lengkapku, lalu bertanya kalau aku orang seberang ya?
Aku: "Hah aku orang Jawa dong Pak. Namaku aja Retno Ayu..
Petugas: "Kok ada nama ningtyas kayak orang seberang?" Sambil tertawa dan memeriksa kelengkapan berkas.
Info: berkas yang harus dikumpulkan adalah BPKB asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi, STNK asli dan fotokopi.
Setelah diberi form yang harus diisi oleh orang yang mengecek fisik mobil, barulah giliranku kebetulan sudah tiba. Aku majukan mobil dan berhenti, lalu diperiksa sama petugas. Gak terlalu lama lho ternyata kayaknya cuma 10 atau 15 menit. Kap mesin mobil dibuka trus diperiksa entah apa aja yang dilihat, aku ga paham. Selama diperiksa aku asik aja main hp sambil videoin bentar. Bisa dilihat videonya di bawah ini.
Setelah cek fisik dan form diisi petugas lalu kembali ke loket penyerahan berkas tadi tapi sebelahnya dengan tulisan "penyerahan formulir". Lalu tunggu sebentar sampai dipanggil namanya sama petugas. Form dicek dan kelengkapan BPKB dll dikembalikan. Mau tau gimana kondisi cek fisik mobil? Aku ada videonya nih tapi cuma sebentar. Check it out!
Untuk pengambilan plat baru cuma sebentar, tulisannya maksimal 15 menit, eh aku mah cuma 5 menit kayaknya langsung bisa diambil plat mobilnya. FYI, plat yang baru lebih panjang bentuknya jadi saat mau dipasang di rumah tuh harus sedikit dimodifikasi biar sesuai dengan ukuran tempat plat yang lama. Ada kejadian lucu sih setelah ambil plat kan aku mampir lagi ke lokasi pemeriksaan berkas karena Bapak petugasnya sudah kenal aku. Untuk memastikan semua tahapanku telah selesai, jadi aku tanya lagi ke Bapak itu. Setelah diperiksa sebentar, "Ya sudah selanjutnya kamu boleh pulang," kata Bapak itu sambil tersenyum,
Alhamdulillah.. ternyata cukup mudah prosesnya karena banyak orang baik yang membantu. Berhubung aku perempuan jadi para lelaki siap membantu. Ladies first ternyata masih berlaku lho di tempat-tempat seperti itu. Aku seneng banget bisa melakukan semuanya sendiri. Jadi buat kamu yang masih kurang pede untuk mengurus segala sesuatu sendiri mending buang jauh-jauh keraguanmu. Kalau tidak dimulai pasti tidak akan tahu dan tidak dapat pengalaman berharga.
Ingat ya, wanita itu kuat dan bisa melakukan apa saja! Semangat dan selamat mencoba! ^__^
Saya juga selalu urus beginian sendiri, mbak. memang wanita itu kudu setrong.
BalasHapusngecat kamar juga saya sendiri. ahahaha
sampe-sampe temen-temen saya curiga, jangan-jangan saya transjender.
hiks.
Wow wow Mbak Dita lebih keren lagi.. Setrong itu kudu ya hehe.. Kalo ngecat kamar sendiri sih aku belum pernah hihiii
HapusEmang ya kak, kita ngak bakalan tau kalauz tidak mencoba, kebanyakan dari org2 pasti bilangnya susah, tapi ternyata pas nyampe MashAllah di peemudah. Salam kenal aku Rina dari myrienz.com
BalasHapusiya bener banget. Mindset yang bikin semua hal berasa susah hehe padahal pas udah dicoba (beraniin aja) eh taunya "ooh cuma gini doang toh" sambil mesem2 sendiri hahaha
HapusOh iya salam kenal Mba Rien
Hapuswkwkwk saya juga tiap tahun urus pajak kendaraan bermotor keluarga sendiri mbak sejak 2017. Awalnya dipandu sama bapak sisanya cus jalan sendiri. Dari yang samsatnya riweuh banget sampe yg terakhir jadi cepet banget hahaha.
BalasHapusKadang kalo perempuan suka keder ya mbak, sampe plat lupa di ambil wkwkwk padahal kan langsung jadi
iya namanya perempuan identik sama ribet hahaha...
Hapusternyata pas udah dicoba mah.. "ooh gitu doang toh"
jadi sekarang aku udah ga takut atau ragu untuk lakuin sesuatu yang belum pernah dilakuin.. ga selalu ngandelin para lelaki kalo lagi butuh cepet hahay
Aku selalu salut sama wanita wanita driver ataupun biker, Tangguh Tangguh yaa termausk tangguh ngurus STNK krn pengalaman Aku nemenih suami cukup bikin Aku lelah menunggu haha. Di Jaksel sih kayaknya emang selalu ramai.
BalasHapusSEMANGAT wanita wanita tangguh!!
hohoo iya kalo ngurus berkas atau surat2 kayak gini harus dari pagi supaya antrinya ga bikin bete atau cape hehe.. Aku aja waktu itu dateng pas baru buka samsatnya haha jadi masih sepi dan dapat no antrian awal
HapusHhhee aku biasanya ganti plat dan bayar pajak motor atau perpanjang langsung diurusin sekalian punyanya kakak, Mbak. Ini jadi tahu deh urus ganti plat sekalian STNKnya di Jakarta untuk mobil juga mudah ya mbak. Keren deh nih Mbaknya,
BalasHapusTFS yahh mbak
iya sama2.. aku juga dulu selalu ngandelin para lelaki eh kebetulan waktu itu harus aku sendiri yang nanganin soalnya butuh cepet.. jadinya kalo kepepet semua hal tuh pasti bisa dilakuin deh hehe
HapusAku belum pernah nih mbak ngurus ganti plat dll. Semua masih diurus sama papaku, kayaknya sih aku perlu belajar biar lebih mandiri😂
BalasHapusyup perlu banget soalnya kalo kepepet atau mendesak jadinya bisa urus sendiri.. Aku juga dulu bener2 ngandelin para lelaki hahaha
HapusAlhamdulillaah, ternyata lancar dan termasuk mudah ya prosesnya. Aku juga jadi ada bayangan deh, karena selama ini enggak pernah ngurus juga. Kalau buat motor juga kurleb seperti itu, ya, Mba?
BalasHapusyes sama kok mbak.. cuma beda loket aja nanti... semangat ya untuk mencoba ;)
HapusKeren loh mbak wanita bisa nyetir mobil dan bisa ngurus sendiri lagi. Aku naik motor aja masih takut. Memang wanita jaman sekarang harus lebih strong dan mandiri ya
BalasHapushihiii iya nih.. wanita itu kudu setrong karena kalo mengandalkan lelaki terus bisa berabe karena sewaktu2 bisa jadi mereka lagi ga bisa trus kondisi darurat jadi kita harus bisa.. semangat!
HapusWah, alhamdulillah prosesnya cepat dan lancar ya, Mba. Tanpa perlu calo lagi. Btw bukannya nama Ningtyas itu khas orang Jawa ya? Artinya 'di hati' kalau nggak salah. Soalnya adik saya juga namanya ada Ningtyasnya, kata mama saya artinya itu hehehe. Padahal kami bukan asli orang Jawa.
BalasHapusNah itulah aku juga bingung.. namaku bener2 jawa tapi kok bapak itu malah bilang aku orang sebrang haha jadi ketawa sendiri.. temen sebelahnya pas denger baru bilang.. lha wong nama jawa banget gitu kok masih ditanya.. hihiii aku jadi ngikik sendiri
HapusTernyata prosesnya gak lama ya, asalkan persyaratannya sudah lengkap. Makasih udah cerita pengalamannya mbak, next time jadi lebih pede kalau ngurus sendiri
BalasHapusSiplah.. pasti bisa kok.. muslimah harus mandiri dan berkarya.. Semangat!
HapusProses urus sura-surat izin kendaraan sebenernya simple ya mbak. Hehehe. So, siapapun bisa urus tanpa mengenal gender. Termasuk aku juga bisa maku-maku di tembok sendiri, ngangkut galon, dan benerin alat-alat yang rusak. Hehehe. Memang, wanita itu strong kok.
BalasHapusWow kalo pekerjaan yang maskulin lainnya aku belum bisa kayaknya.. mba Annisa jauh lebih setrong nih dari aku hihiii
HapusNice sharing nih mba klo nnt harus ngurus2 sndiri bs jd pelajaran bgt hehe
BalasHapusSelamat mencoba ya.. wanita pasti bisa!
HapusNice sharing Mbak pengalamannya. Bersyukurnya sekarang sistem pelayanan pemerintah emang lebih baik. Mulai dari teknologi dan sebagainya
BalasHapusyup Alhamdulillah banget.. teknologi memang berperan banyak.. manusianya juga jadi canggih hehe
HapusInformasinya bermanfaat sekali nih mbak, aku bersyukur sekarang perizinan sudah lumayan bagus ya
BalasHapusiya aku juga seneng banget.. Alhamdulillah sekarang serba mudah
HapusKalo aku urus ganti plat STNK dll justru karena nemenin suami seharian, jadinya paham harus gimana urusnya sendiri tanpa calo.
BalasHapusSeenggaknya jadi tau ya mba kalo nanti harus ngurus sendiri.. karena wanita emang kudu setrong kalo dalam situasi mendesak
HapusBiasanya yang urus urus hal ini pak suami sih hehe.. baca tulisan ini jadi paham dan seharusnya nanti bagaimana jika pak suami minta tolong untuk urus ganti plat stnk.. sharingnya bermanfaat mbak
BalasHapusAlhamdulillah.. makasi kak.. Aku juga dulu gitu selalu mengandalkan para lelaki, tetapi pas keadaan mendesak ya terpaksa jadi bisa deh.. Emang bisa tuh karena terpaksa bukan terbiasa hahaha
HapusKalau aku belum ngurus yang begini deh, biasanya biar suamiku saja. Tapi sepertinya sekarang sudah lebih mudah ya, gak kayak dulu dibuat susah.
BalasHapusAku dulu juga gitu mba.. apa2 tuh ayah dan suami saat sudah nikah.. waktu itu karena udah mepet baru nyadar kalo batas waktunya udah mau selesai jadinya aku inisiatif sendiri aja.. Alhamdulillah semua mudah
HapusAku pernah ngurusnya perpanjangan STNK mobil mba hihi, tp emg ga ribet sih. Dan ini infonya bermanfaat banget. Izin share yaa
BalasHapusAlhamdulillah kalo bermanfaat,, monggo share mba.. makasi
HapusPengalaman pertama akan selalu mengesankan tentunya... great job mb
BalasHapus