Hai semua,
istilah micin tuh lagi ngehits ya zaman now. kenapa ya kira-kira? mungkin karena makanan zaman now itu banyak pakai micin supaya enak. Nah lucunya aku mendapat sebuah keluarga baru yang ku beri nama keluarga micin. Kenapa micin? Karena keluarga ini terbentuk berkat pengelompokan kelas inspirasi Banjarmasin 3. Kami semua ditempatkan di SDN Alalak Selatan 4 yang disingkat SAS4. Sudah paham? Nama itu seperti nama sebuah penyedap rasa (micin) bukan?
istilah micin tuh lagi ngehits ya zaman now. kenapa ya kira-kira? mungkin karena makanan zaman now itu banyak pakai micin supaya enak. Nah lucunya aku mendapat sebuah keluarga baru yang ku beri nama keluarga micin. Kenapa micin? Karena keluarga ini terbentuk berkat pengelompokan kelas inspirasi Banjarmasin 3. Kami semua ditempatkan di SDN Alalak Selatan 4 yang disingkat SAS4. Sudah paham? Nama itu seperti nama sebuah penyedap rasa (micin) bukan?
Sebenarnya ada penyebab lainnya yang membuatku yakin untuk memberi nama keluarga ini micin. Keluarga ini begitu menyenangkan, sering membuatku tertawa terbahak-bahak karena obrolan grup whatsapp. Setelah bertemu, semakin ramailah dan keluar aslinya betapa mereka benar-benar 'pekok' kalau kata Ibu Icha (Mami Geng) hahaha... Keluarga ini benar-benar membuat hidupku gurih. Ada saja yang bisa dibahas sehingga grup menjadi ramai. Namun sayangnya grup ini malah sering ramai pada malam hari bahkan tengah malam, di saat aku sudah terlelap dan jiwaku pergi entah ke mana.
Ada 3 orang yang sudah aku kenal baik sebelumnya berkat Kelas Inspirasi Hulu Sungai Tengah (KI HST) di Kalimantan Selatan juga. Berkat KI HST aku jadi ketagihan untuk ikut kelas inspirasi. Persaudaraan yang tetap erat dan terjaga menjadikan Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin seolah 'home' yang membuatku selalu ingin mudik ke sana.
https://www.misskatecuttables.com/products/family/freebie-of-the-day-home-is-where-the-heart-is-title.php |
Ada 3 orang yang sudah aku kenal baik sebelumnya berkat Kelas Inspirasi Hulu Sungai Tengah (KI HST) di Kalimantan Selatan juga. Berkat KI HST aku jadi ketagihan untuk ikut kelas inspirasi. Persaudaraan yang tetap erat dan terjaga menjadikan Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin seolah 'home' yang membuatku selalu ingin mudik ke sana.
Mengalahkan kampung halamanku sendiri, aku benar-benar merasa Kalsel harus aku kunjungi lagi dan lagi. Berhubung tiket pesawat dari Jakarta juga tidak terlalu mahal jadi aku mungkin bisa setidaknya setahun sekali ke sana. Mungkin seperti kata pepatah dalam bahasa inggris 'Home is Where The Heart Is'. Mungkin hatiku merasa bahagia karena teman-teman yang menyenangkan seperti keluarga di Kalimantan Selatan sehingga aku menganggap KalSel adalah home.
Oh iya 3 orang yang aku maksud adalah pertama tentunya Ibu Icha Mahardjo (Mami Geng) yang memang orang yang harus dihormati layaknya ibu sesuai dengan usia dan pengalamannya yang luar biasa. Orang kedua adalah Cak Lonjor (Eka Chandra) yang merupakan dulur lanangku, seorang asli Sidoarjo namun menetap di Banjarmasin karena istri tercinta (Bu Bojo) yang memang orang asli sana. Ketiga adalah Pradipta atau Dipong yang identik dengan ayam karena bekerja berhubungan dengan peternakan ayam.
Oh iya 3 orang yang aku maksud adalah pertama tentunya Ibu Icha Mahardjo (Mami Geng) yang memang orang yang harus dihormati layaknya ibu sesuai dengan usia dan pengalamannya yang luar biasa. Orang kedua adalah Cak Lonjor (Eka Chandra) yang merupakan dulur lanangku, seorang asli Sidoarjo namun menetap di Banjarmasin karena istri tercinta (Bu Bojo) yang memang orang asli sana. Ketiga adalah Pradipta atau Dipong yang identik dengan ayam karena bekerja berhubungan dengan peternakan ayam.
Itulah sedikit ceritaku. Tulisan ini hanya untuk mengenang betapa indahnya momen itu yang terjadi pada tahun 2018. Kini kami sudah berpisah, kami sudah sibuk dengan kehidupan masing-masing. Pandemi memisahkan kami juga karena tidak bisa bertemu, apalagi bepergian yang jauh. Semoga cita-cita kami untuk reunian di suatu daerah bisa terwujud. Kapan? Entahlah.. Kita lihat saja nanti.
Thanks for reading...
Lucuu ya namanya keluarga micin hihihi. Tetap semangat yaa kak.. Pandemi ini semoga cpt berlalu
BalasHapusHahaha idenya boleh juga ya, dari singkatan lalu ke nama brand terkenal. Semoga akur & langgeng terus yaa
BalasHapusBaca kisahnya, jadi kangen waktu di Banjarmasin. Semoga cepat bersua kembali dengan keluarga Micin ya Kak ☺️
BalasHapusseru juga ya kalau bisa ketemu dan kumpul lagi setelah pandemi berakhir biar keluarga micin semakin erat dan asyik
BalasHapusseru kalo udah ketemu temen yang satu circle dan seru kompak semua gitu bisa sharing segala hal tentang kehidupan tanpa perlu mikir dulu
BalasHapusWah pasti kangen dengan keluarga micin disana semoga pandemic berlalu dan bisa silaturahmi kembali dengan mereka
BalasHapusAmiiinnj.. semoga bisa reunian dan ketemu mereka lagi ya. ngebayanginnya pasti seru banget.
BalasHapusmudah2an pandemi cepat usia biar kalian bisa saling melepas rindu :D
Momment2 dengan sahabat emang harus diabadikan nih, salah satunya lewat tulisan begini. Karena suatu saat kita baca lagi, kita bakal senyum2 mengingatnya.. semangat keluarga micin😄
BalasHapusAduh, saya juga kangen banget mau mudik ke Banjarmasin. Terakhir ke sana tahun 2017 akhir, sampai sekarang belum lagi ke sana. Haha bisaan aja ya singkatan SD-nya jadi S4S4..
BalasHapusDari Sas4 jadi keluarga micin hihihi seru banget ya kalau ketemu orang-orang yang klop gini, mbak :)
BalasHapusKeluarga yang sedap ya, satu rasa utk semua. Jadi kalau curhat pasti makin micin.��
BalasHapusKirain mau ngebahas keluarga yang suka makan micin wkwkwk. Semoga pandemi segera berakhir yaa dan bisa ketemu sama sahabat dan keluarga
BalasHapusMomen begini yang paling dirindukan. Semoga pandemi segera berakhir biar bisa saling silaturahim
BalasHapusHolaa keluarga micin salam.kenal dari bandung . Silahturahmi bisa dimana aja y bun , bareung kawan2 di wa grup aja udh hepi hepi bangeut aku juga
BalasHapusSemoga segera reuni kembali ya keluarga micin pekok nya mbak ehehe, pasti menyenangkan kalo suatu saat bisa kumpul lagi
BalasHapusSenangnya dipertemukan dengan teman yang satu frekuensi. Pasti seru banget ya obrolannya di grup WA. Semoga persahabatannya terjalin terus selamanya
BalasHapus
BalasHapusceritanya seru sekali kak, bahasanya menarik orang untuk membaca
Aku baru baca judulnya berasa lagi baca webtoon.. masih masa pandemi jadi banyak hal lewat virtual, semoga nanti bisa segera meet up lagi sama keluarga Micin ya :)
BalasHapusInsyaAllah akan segera ya, harapan virus segelas musnah selalu dalam doa. Sehat selalu keluarga micin. Semoga silaturahmi annya langgeng
BalasHapusInsya Allah segera ketemu keluarga micinnya, saya juga udah kangen banget keluarga tp kehalang pandemi
BalasHapusYa ampuuun, lucuuk banget nama grupnyaaa :D
BalasHapusmemang setelah pandemi ini, kita kangeennn banget bisa hahahihi dgn santuyy bareng sahabat/teman/kolega ya
Saya juga kangen bgt meet up dgn grup blogger surabaya
semoga pandemi segera bubar jalan!
Hahahaha ngakak sama nama grup nya. itu yang bikin gurih karna micin yang terkenal itu ya ,, hihi
BalasHapusSAS4 kompak selalu ya, wkwkwk
Lovu u keluarga micin... semoga kalian bisa dipertemukan kembali setelah usai pandemi. Tapi klo kumpul-kumpul cuma 4 orang sih, hajar saja... Soalnya dunia persmasakan klo gk da S4S4 gak akan enak dan gak akan seru. hihihihi
BalasHapusSenang banget punya teman dekat seperti keluarga sendiri. Aku jadi ingat sahabat-sahabat ku, duh jadi ikut kangen. Dulu nama persahabatan ku itu "icikibung" entah kenapa hahahaha
BalasHapusHihi definisi rasa sayang pada persahabatan yg sangat baik vibesnya, keluarga micin ya
BalasHapushuaa kreatif banget pemilihan namanya kak😂 tapi suasana kekeluargaannya smpe kesini ya, emang benar kadang" wlwpn udah jarang komunikasi dan sibuk sm org yg prnh dekat sm kita,, pasti tetap ada rasa ingin bertemu
BalasHapusAlhamdulillah punya keluarga yang gurih dan menyenangkan. Pasti seru dan membahagiakan ya...bikin hidup lebih seru dan berwarna.
BalasHapuskalo ada keluarga masako bisa bahaya nih kwkw
BalasHapusWah mantap, relawan kelas inspirasi ya kak?
BalasHapusAku masih penasaran juga sama nama imbuhan di belakang micinnya,
seru sekali ya, masa masa presahabatan memang sangat asyik dan penuh makna, semoga bisa bertemu kembali saat usai pandemi
BalasHapusSDnya arah mau ke Jembatan Barito nggak? Dulu saya pernah ngajar di sekolah boarding school, SMAnya ya di daerah Alalak. Sayang, zaman saya ngajar di sana dulu belum kenal kelas inspirasi.
BalasHapusKirain ngebahas kuliner eh taunya reunian teman lamak, unik unik juga yah istilahnya buat menjadikan ikatan yang kuat sesama rekan apalagi sementara di pisahkan karena pandemi. Semoga pandemi ini segera berakhir.
BalasHapusWahhh keluarga yang saling melengkapi bangett yaa, kompak, dan penuh warna satu sama lain.. Semoga bisa dipertemukan lagi suatu saat dilain kesempatan, yuk bisa yuk,
BalasHapusSAS4 oalaahhh kayak merek bumbu dapur yaa, kalau dengar kata micin jadi jadi ingat salah satu film indo judulnya "Generasi Micin", yaa gak buruk juga kok si micin ini hehehe
BalasHapuskadang2 memang ada ya kak orang2 yang deketnya tuh ngalah2in keluarga sendiri.. membuat kita jadi merasa betah buat deket2 gituu
BalasHapusKlo kebanyakan makan micin jadiboekok yaa. Hhaa . Semoga persahabatannya terus terjalin yaa
BalasHapusKok aku jadi sedih ya baca ini, pas bagian "kami sudah berpisah" :") jadi keinget sama teman-temanku yang sekarang sudah punya kesibukan masing-masing dan sudah lama gak ketemu.
BalasHapus