"Jejak sejarah penting untuk ditelusuri agar kita menjadi lebih bijak dalam berpijak"
Akhirnya teringat untuk melanjutkan tulisan tentang perjalanan bersama kedua sahabatku di Cirebon. Setelah sebelumnya menuliskan Weekend Getaway ke Cirebon maka saya coba menuliskan tentang Keraton Kasepuhan yang sudah cukup terkenal karena kemegahannya. Memang keraton ini merupakan keraton terbesar di Cirebon.
Awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan wisata keraton namun saya pernah iseng browsing di beberapa blog orang ternyata wisata di keraton cukup mengasikkan. Benar saja saat di sana, kami menghabiskan waktu cukup lama karena tempatnya cozy untuk hunting foto sambil belajar sejarah.
Sebelum masuk, kita harus membayar di loket. Selamat, Anda telah turut serta dalam melestarikan kebudayaan bangsa dengan mengunjungi tempat ini. I was so happy and proud of it.. hehe
Menurut cerita seorang pemandu, keraton ini memiliki hubungan erat dengan beberapa kerajaan di Banten dan Sunda Kelapa (Jakarta saat ini). Namun jika dilihat dari arsitektur dan dekorasi keraton ini mirip sekali dengan bangunan-bangunan di Bali karena memang budaya kerajaan Hindu masih cukup melekat pada masyarakatnya. Saat memasuki area keraton ini, kita akan melihat beberapa pendopo dengan nama dan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang boleh diduduki tapi ada juga yang tidak boleh. Kalau ditanya bagian favorit dari Keraton Kasepuhan ini? Saya akan jawab bagian halamannya. Karena suasananya asri dan hijau sehingga membuat kita betah dan senang berlama-lama di sini. Kalau mau narsis juga bagus lho untuk berfoto di bagian halaman ini. Hehehe
Sekarang kita bahas bagian dalam keraton. Hal menarik bagi saya adalah keberadaan kereta kencana Sultan yang begitu megah dan sebuah lukisan unik 3 dimensi. Kereta kencana Sultan begitu besar, kokoh dan berwarna kuning keemasan. Saya sempat membayangkan bagaimana pada zaman dahulu, seorang sultan terlihat sangat berwibawa saat menaiki kereta tersebut. Lalu lukisan yang saya maksud adalah lukisan seorang sultan yang saya lupa namanya, jika dilihat dari sudut mana pun ia seperti selalu melihat ke arah kita. Jika kita lihat dari samping kanan, maka dia akan melirik ke kanan, begitu pula sebaliknya. Tetapi jika kita lihat dari arah depan, ia pun akan menatap lurus ke arah kita. Saya sempat terpana dan tentunya sangat kagum dengan lukisan itu. Rasanya ingin bertemu dengan pelukisnya, tapi sepertinya pelukisnya telah tiada.
Narsis dulu sama kereta kencana |
Ini Lukisan 3D yang saya maksud |
Jadi masih malas atau ragu untuk jalan-jalan ke tempat-tempat bersejarah? Harusnya engga lagi donk setelah baca tulisan ini (narsis amat hehe) karena banyak hal yang bisa kita lakukan. Untuk pencinta city tour maka kamu wajib ke Cirebon dan mengunjungi keraton ini.
Selamat Berlibur .^__^.
Komentar
Posting Komentar