Langsung ke konten utama

Semi Body Rafting di Curug Naga

Hello travelers,


Pernah denger tentang Curug Naga?


Bagi yang belum tau atau belum pernah denger sama sekali tentang Curug Naga, saya mau sedikit cerita nih tentang Curug Naga. Jujur saya juga awalnya belum pernah sama sekali mendengar nama tempat wisata ini. Saya tau tempat ini dari seorang teman yang mengajak untuk wisata ke sana.

Tempat ini lumayan bagus untuk dikunjungi saat akhir pekan. Karena lokasinya yang cukup dekat, maka tempat ini bisa dijadikan salah satu destinasi weekend Anda. Lokasi Curug Naga di Mega Mendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dekat kan? Tapi jika akhir pekan dipastikan jalur ke tempat itu akan sangat macet. Untungnya saya ke sana saat hari kerja, jadi hanya butuh 1,5 jam saja dari Jakarta untuk sampai ke lokasi Curug Naga.

Tunggu, jangan langsung males dulu ya dengar kata "Curug". Pasti yang Anda bayangkan itu air terjun yang berada di atas gunung kah? Lalu Anda akan males duluan, karena membayangkan harus mendaki gunung untuk sampai ke curug. hehehe.. itu juga yang saya bayangkan sebelum ke tempat ini. Tapi tenang saja, untuk sampai ke lokasinya, kita hanya perlu jalan santai dan tidak capek karena treknya sudah bagus dan dibuat rapi bertangga.  Jadi kita turun dulu untuk sampai ke tempat lokasi, pulangnya baru harus naik tangga-tangga (pulangnya pe-er sih, hehehe).. selain itu kita akan mendapat bonus pemandangan yang indah, hutan pinus seperti di Nami Island Korea Selatan (hihiii.. lebay dikit)..


Hutan pinus di sepanjang trek menuju lokasi
Jalanan sudah berbatu dan cukup tertata rapi









Lalu apa saja yang bisa kita lakukan di sana?


Semi Body Rafting

Pernah dengar istilah body rafting? Yup, kalau saya hanya tau body rafting itu cuma di Green Canyon, Pangandaran. Tapi di Curug Naga, kita juga bisa body rafting. Semi body rafting sih lebih tepatnya, karena sungainya tidak terlalu besar.  Sebenarnya semi body rafting atau yang mereka sebut juga water boom ini sangat jauh dari ekspektasi. Saya pikir semi body rafting itu yang bakal jadi wahana yang paling seru, ternyata tidak. Kita hanya melewati riak sungai kecil yang jaraknya tidak begitu jauh. Rasanya hanya sekejap dan tidak berasa apa-apa. Masih lebih dahsyat bermain di kolam ombak atau meluncur di ban pada perosotan spiral di wahana air seperti Ancol.

Bisa dilihat di gambar, hanya begitu saja


Free Falling

Free falling ini cukup memacu adrenalin, awalnya saya pikir hanya lompat ke sungai dari ketinggian 3 meter tidak akan mengerikan. Tapi kenyataannya, dengkul saya sempat bergetar dan harus menenangkan diri dulu sebelum terjun. Sempat beberapa kali saya meminta beberapa teman untuk lompat duluan sambil saya mengumpulkan keberanian untuk lompat... Dan akhirnya saya pun berani melompat... Bagaimana rasanya? Saat lompat, saya seperti orang mau bunuh diri.. Deg deg, nyess begitu sampai air, karena airnya sangat dingin.. Tips untuk free falling, tangan jangan diangkat ke atas karena jaket pelampung akan terlepas dari badan, sangat berbahaya terutama untuk yang gak bisa berenang....
Percikan air menandakan ada orang yang sudah melompat

Water Stopper / Flying Fox 

Flying fox nya lumayan bikin deg-degan. Gimana enggak? Walaupun tidak terlalu panjang, tapi bentuknya menukik tajam, saat meluncur rasanya jantung ketinggalan di atas dan kita akan langsung disambut dengan air yang sangat dingin. Rasanya luar biasa....

Bisa dilihat dari tali flying fox yang bentuknya menukik

River Trekking

Menurut saya bagian ini yang paling seru. Kekecewaan akan body rafting menjadi sedikit terobati. Treknya tidak terlalu sulit namun Anda harus tahan dengan dinginnya air. River trekking bisa memakan waktu hingga 1 jam bahkan lebih, untuk kalian yang gak tahan dingin harus siap-siap bawa makanan atau minuman hangat. Hehehe...

Setelah river trekking, kegiatan ditutup dengan menikmati keindahan curug. Aaaah... keren sekali pemandangan curugnya. Worth it! Setelah bercapek-capek jalan, mata kita dimanjakan dengan view seasyik itu... Surga............

It's me.. Akhirnya ada foto narsisnya juga




Curugnya nih, aslinya lebih keren

Acara lainnya adalah outbond dan team building. Saya rasa itu semua sudah mainstream dan kalian pun sudah pernah atau bahkan sering melakukan hal-hal tersebut jika ada acara kantor atau waktu kuliah dulu...

Sudah dulu ya, saya mau beraktifitas lagi... Gak sabar nunggu weekend lagi, mau ngelayap ke mana lagi kah? nantikan saja cerita lainnya....




Wassalam...


Retno Ayu Kusuma






Komentar

  1. ka mau nanya, waktu ke curug naga ikut paket atau sendiri...
    dan jika ikut paket bisa minta kontak yang dihubungi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu itu ikut paketan jadi diatur sama travel organizer dari curug naganya. Kebetulan saya ikut acara dari instansi jadi tidak tahu kontaknya. Tapi setau saya curug naga punya web resminya, coba digoogling mas.


      Terima kasih. Semoga membantu.

      Hapus
  2. tanya dong, kalau lama tempuh jelajah curug naga berapa lama ya..??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau gak macet biasanya gak sampe 2 jam dari jakarta mbak.. Cuma kalau weekend kan arah puncak selalu macet jadi harus bersabar aja.. Letaknya di mega mendung jadi gak terlalu jauh.. Dari jalan besar juga gak terlalu jauh ke dalamnya..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Pledge to God, Drama Korea yang Menyayat Hati

Anneyeong haseo chingu , Kali ini, aku mau share tentang  A Pledge to God , Drama Korea yang Menyayat Hati. Awalnya iseng, cari-cari di Viu karena udah bosen dengan drakor yang hits kayak Crash Landing on You (CLOY) dan The World of Married . Gak sengaja, benar-benar lagi iseng-iseng aja scroll daftar drakor di VIU, eh tau-tau muncul A Pledge to God. Padahal ini bukan drama baru karena mulai tayang ( kalo aku mulai tayang ama dia kapan ya? wkwk ) di MBC TV Korea selatan pada 24 November 2018. Baca sekilas sinopsisnya langsung jatuh cinta dan penasaran dengan jalan ceritanya. Cover A Pledge to God (Sumber: Asianwiki.com) Aku suka banget drakor yang sedih binti mengharukan gitu. Terngiang-ngiang sama ceritanya Endless Love (Autumn in My Heart ). Film yang dibintangi oleh Song Hye Kyo, Song Seung Heon, dan Won Bin benar-benar everlasting story deh. Mau nonton berapa kali juga ujung-ujungnya mewek. Nah sama nih, nonton drakor ini juga bawaannya pengen mewek. Oke cukup, yuk la...

Review Produk Terbaru Implora 2024

Hai semua, Aku yakin nih, kalian pasti sudah tahu brand Implora kan? Namun, kalian udah tahu belum kalau Implora mengeluarkan produk baru? Penasaran gak nih? Oke, aku spill nih produk barunya yaitu Implora Cleansing Face and Body Bar Soap yang merupakan sabun untuk membersihkan wajah dan badan. Produk baru Implora ini memang wajib diulas karena bagus banget manfaatnya untuk kulit. Jujur, awalnya aku agak skeptis karena zaman now kok face wash berupa sabun batang. Eh tapi aku penasaran juga sih karena Implora termasuk brand yang cukup terkenal dan banyak yang bilang bagus jadinya aku tertarik untuk cobain. Yuk simak review produk terbaru Implora 2024 ini. Kenalan dengan Cleansing Face and Body Bar Sesuai dengan namanya, sabun batang ini memang mampu membersihkan wajah dan badan. Bukan itu saja, sabun ini juga membuat kulit menjadi lembap dan segar seharian. Produk dengan berat netto 60 gr ini tentu saja sudah mendapat izin BPOM dengan n omor BPOM yang tercantum...

Healing Sejenak ke Telaga Sunyi Banyumas

 Hi bestie, Lagi suntuk dan bosan dengan suasana Jakarta, aku dan sanak saudara berencana untuk mudik ke Banyumas. Alhamdulillah terlaksana dengan naik mobil pribadi, padahal tadinya kami berencana untuk naik kereta saja. Namun, omku bilang nanti susah mau jalan-jalan ke sana kalau gak bawa mobil. Kami semua setuju dengan gagasan cemerlang itu. Kami memang niat mau eksplor kampung halaman. Dengar cerita dari beberapa tetangga di sana, ada telaga yang airnya sangat jernih dan suasananya asri. Kami menggali informasi lebih dalam tentang telaga tersebut. Usut punya usut, Telaga Sunyi namanya. Konon katanya, telaga itu benar-benar sunyi dan sepi karena jauh dari keramaian. Setelah istirahat satu hari, kami langsung Healing Sejenak ke Telaga Sunyi Banyumas pada hari kedua. Ternyata benar cerita orang-orang, tempat ini sangat cocok untuk  healing  sambil merenung serta menenangkan hati dan pikiran. Masih sepi karena banyak orang yang belum tahu keberadaan tempat ini, termasuk w...